Kamis, 17 Maret 2011

MeNanTii

Sendiri ku hapus semua rindu di gelapnya malam ..'' Bersembunyi d'antara Rindu dan Cemburu ..
^^Apakah Hadirmu mampu mengisi ,,Relung Hatiku ???

Aku Memberi apa yang ku nanti walaupun kenyataan yang ada tak bisa ku Mengerti .."
Kau kumiliki tak bisa kupahami .." Betapa tulusnya Rinduku Menusuk jiwaku Menjalin Rasa Cinta yang Kalbu..**

Aku ingin kau Mengerti aku ..* Aku ingin kau Ada disini dan Maafkan aku jika kau Kecewa ..*
Karena Aku ingin Kau ada disini Bersamaku Menerjang..** RASA SEPI**

Selasa, 15 Maret 2011

First I know you .. I do not feel a thing you only foreign person in my life ...."
I never think about you .. "then you're only a passing wind in front of me ....????

somehow I feel sad ....": (
and sorry for you,, with expressions full of confusion and manyproblems ...

I went over and taunting you until you're mad at me and kept medoing it .. Finally, you also know me ...."{

And now we often spend time together, joking  joke together and I felt weird .. "because of this I never felt before, and the longer I can not away from it ..

"I'm always anxious to see her now I feel the Fly and anxiety when you've nothing .......:)

Minggu, 13 Maret 2011


Nabi Ismail, Cermin Anak yang Patuh

Pada suatu hari Nabi Ibrahim bermimpi diperintah Tuhan untuk menyembelih anaknya (Ismail). Maka Nabi Ibrahim bermusyawarah dengan anak-istrinya (Siti Hajar dan Ismail), bagaimana pendapat keduanya tentang mimpinya itu. Siti Hajar berkata, “Barangkali mimpi itu hanya permainan tidur belaka, maka janganlah engkau melakukannya, akan tetapi apabila mimpi itu merupakan wahyu Tuhan yang harus di taati, maka saya berserah diri kepada-Nya yang sangat pengasih dan Penyayang terhadap hambanya.”
Ismail berkata, “Ayahku! Apabila ini merupakan wahyu yang harus kita taati, maka saya rela untuk disembelih.”
Ketiga orang anak beranak itu sudah ikhlas melakukan perintah Tuhannya, maka keesokan harinya dilaksanakan perintah itu.
Selanjutnya Ismail usul kepada ayahnya, Ibrahim: “Sebaiknya saya disembelih dengan keadaan menelungkup, tapi mata ayah hendaklah di tutup, kemudian ayah harus dapat mengira-ngira arah mana pedang yang tajam itu ayah pukulkan, supaya tepat pada leher saya.”
Maka Nabi Ibrahim melaksanakan usul anaknya itu, beliau mengucapkan kalimat atas nama Allah, seraya memancungkan pedangnya yang tajam itu ke leher anaknya.



HaTi Yg SunYii

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah
cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,
cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,
cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….

Jumat, 25 Februari 2011

PUISI UNTUK IBU

besar pengorbanan yg Engkau berikan
tak satu’pun langkah’mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga’mu untuk melahirkan’ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada’mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semua

    secoret kata ini, kutuliskan
    betapa besar pengorbanan’mu untuk anak’mu
    kini aku bisa memahami,
    betapa berartinya diri’mu di dunia’ku
tak mampu aku membalas semua pengorbanan’mu
hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk’mu
meski tak besar,aku terus berusaha untuk bisa membuat diri’mu tersenyum melihat anak’mu
IBU terimakasih, kasih dan pengorbanan’mu akan terus aku ingat.